Banyak yang bilang bahwa hidup itu nano-nano
rasanya,Rasa nano-nano itu bukan di cap oleh pengecap rasa yakni lidah
kita, melainkan rasa itu di cap oleh hati kita. Hati kitalah yang akan
mengecap rasa apa yang sedang kita alami, entah manis, asem, asin, pahit
dan rasa lainnya.
Biasanya rasa manis akan terasa dalam hidup kita, bila kita merasakan
rasa yang bahagia. Dan rasa pahit akan terasa bila kita sedang
merasakan perihnya hidup ketika kita sedang terkena musibah. Dan rasa
hidup lainnya akan terasa lagi bila kita sedang merasakan sesuatu.
Menurut saya manis, pahit, asem, asin dan lainnya bisa berubah
menjadi rasa yang paling menyenangkan. semua itu tergantung kita
menyikapinya.
Lewat keihlasan, semua bisa berubah. Awalnya pahit namun dengan
keikhlasan semua akan menjadi manis. Kuncinya selalu berhusnudzanlah
kepada- Nya. Karna Allah Tuhan kita tak akan memberikan ujian melebihi
batas kemampuan kita.
Takdir memang terkadang sangat mengejutkan, namun percayalah bahwa
Allah akan selalu memberikan yang terbaik untuk kita. Karna Allah lah
yang mengetahui segalanya, segala kebutuhan para hamba-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar