Sabtu, 30 Maret 2013

Kehidupan

Banyak yang bilang bahwa hidup itu nano-nano rasanya,Rasa nano-nano itu bukan di cap oleh pengecap rasa yakni lidah kita, melainkan rasa itu di cap oleh hati kita. Hati kitalah yang akan mengecap rasa apa yang sedang kita alami, entah manis, asem, asin, pahit dan rasa lainnya.

Biasanya rasa manis akan terasa dalam hidup kita, bila kita merasakan rasa yang bahagia. Dan rasa pahit akan terasa bila kita sedang merasakan perihnya hidup ketika kita sedang terkena musibah. Dan rasa hidup lainnya akan terasa lagi bila kita sedang merasakan sesuatu.
Menurut saya manis, pahit, asem, asin dan lainnya bisa berubah menjadi rasa yang paling menyenangkan. semua itu tergantung kita menyikapinya.
Lewat keihlasan, semua bisa berubah. Awalnya pahit namun dengan keikhlasan semua akan menjadi manis. Kuncinya selalu berhusnudzanlah kepada- Nya. Karna Allah Tuhan kita tak akan memberikan ujian melebihi batas kemampuan kita.
Takdir memang terkadang sangat mengejutkan, namun percayalah bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik untuk kita. Karna Allah lah yang mengetahui segalanya, segala kebutuhan para hamba-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar